030108

Sepertinya tiap kali asal nulis diary sering bertepatan dgn tgl 3 ^^, hm... udah tahun 2008 nih, dan tidak ada perubahan drastis di episode kali ini, ngebayangin kalo suatu saat nanti bakal nulis diary yg "wah"..
Seperti begini, "
Hi diary, saat ini saya sedang ada dihongkong bersama pacar baru saya, lupa saya ceritakan kalau saya telah bersama dia selama 1 tahun, dia cantik, baik, pengertian aah... my idol lah *syalala*. Saat ini dia sedang duduk disamping saya, dibalkon hotel shangri-lah yg sedang disinari cahaya bulan dan pemandangan kota hongkong yang indah gemerlap."

Gimana..?? atau mungkin begini, "
Hi diary, akhirnya saya menemukan jalan hidup yg terbaik buat saya, saya diterima bekerja di perusahaan ternama dikota los angeles, Amerika, sekaligus menjalani bisnis kecil2an yang sedang saya kelola di indonesia, untungnya lumayanlah, gak nyangka akhirnya saya bisa membeli rumah dan mobil dengan uang saya sendiri *wkwkwkw* , orang tua saya pun akhirnya bersatu kembali, saat ini mereka lah yg menjalankan usaha saya di indonesia, eh.. pesawat saya sudah hampir brangkat, nanti setibanya dijakarta saya sambung lagi yak. thanks God ^^"

Sebuah impian tidak harus selalu menjadi kenyataan, tetapi harapan untuk mengejar impian itu harus selalu ada dan beriringan dengan waktu, yang berarti mempunyai impian itu tidak salah, dan impian yang tidak pernah menjadi kenyataan juga bukan salah siapa2. Butuh waktu..? Entahlah..., tanpa waktu, kita juga hanya menjalani kehidupan yang kosong. Mungkin lebih kedalam situasi dan kondisi tanpa toleransi, sebab perubahan jaman bukan lagi sekedar melewati tahun ke tahun, tetapi... detik per detik.

Manusia juga bukan robot, yang sudah diprogram dan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, manusia juga tidak bisa dipaksa untuk mengejar waktu, "kadang kita butuh istirahat, kadang berlari, kadang berjalan atau bahkan diam" (comment dari salah satu teman saya).

Saya mencintai kehidupan saya, hanya saja kadang saya bingung mau dibawa kemana, kadang menemukan jalan, kadang buntu, lalu terkadang merasa dikejar waktu, atau kadang malah terlewat santai. Ingin menyalahkan "keadaan" tapi... saya sendiri tidak mengenal "Mr.keadaan" begitupun sebaliknya, kesannya seperti orang tolol yang mencoba mencari selamat dengan mencari2 kesalahan.

Jadi lebih baik saya terus saja berandai2 untuk menulis diary yang "wah" sambil menjalani aja kehidupan saya apa adanya, tidak usah pusing mau dibawa kemana, toh katanya udah ada yang mengatur hidup kita, tidak usah berlari mengejar waktu, wong tiap hari saya juga berharap waktu cepat lewat, dan tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, diri sendiri aja belum puas aku maki.

Jadi intinya apa coba ?
Intinya "
Selamat Tinggal 2007 dan Selamat Datang 2008" peace..!!

bie

Comments

Popular Posts