The End of Earth ?

Sore itu saya keluar berjalan-jalan di sebuah komplek perumahan, pada saat itu saya tertegun melihat warna langit yang merah ke oranye, warna langit pada sore hari itu sangat berbeda dari biasanya, lebih kelam, ketika saya melihat ke atas langit perasaan takut yang luar biasa tiba-tiba melandaku, apa yang saya saksikan pada sore itu sangat mengerikan.

Saya melihat sebuah planet yang berwarna merah, sangat besar sekali, hampir menutupi separuh langit sore itu, di belakang planet itu juga terlihat bulan sabit yang juga luar biasa besar, saya mendengar orang-orang berteriak histeris, ada yang meneriakan "allaaahhh huakbarrr.. allah huakbarrr !!" , dan ada yang berdoa sambil mengucapkan "halleluyaaa puji Tuhanku Yesus Kristusss...". Terdengar sangat kacau, orang-orang disekitar saya berlutut sambil menangis.

Sambil menatap langit, saya ikutan berlutut dan shock dengan apa yang sedang saya saksikan sore itu, dalam benak ku berpikir bahwa "ini saatnya... usai sudah bumi ini, dan pada siapa saya akan berdoa ? saya tidak memiliki agama..", saya juga merasakan perputaran bumi yang semakin kencang seakan-akan daya gravitasi bumi tidak berfungsi lagi, panik, saya pun mencari pegangan disekitarnya, tetapi akhirnya saya malah berusaha mencengkram aspal di jalan, planet itu semakin membesar dan membesar, saya tahu dalam sekejap lagi bumi akan segera bertabrakan dengan planet tersebut.

Semakin erat pegangan ku pada aspal dengar gesture memeluk jalanan, karena dunia seperti jungkir balik, saya bisa melihat tanah tandus di planet itu, karena langit bukanlah langit lagi, karena sudah tertutup sepenuhnya oleh planet itu, semakin mendekat dan saya bisa merasakan hawa panas dari planet merah itu, sampai pada akhirnya bumi yang dipijak menjadi posisi vertikal dan saya terlepas pegangan jatuh entah kemana.

Comments

Irwan Chen said…
gimana caranya mencengkram aspal?

bumi yg dipijak posisi vertikal?

akh, engga bisa dibayangkan!
Robie said…
wah.. gak kebayang yah..? saya coba deh gambarin lagi, bumi seperti kehilangan gravitasi, lalu perputaran bumi berputar perlahan2 ke posisi vertikal.

Jadi supaya engga jatuh ke bawah harus mencari pegangan, saat itu saya ada di jalan, jadi cuman bisa bertahan tiduran di aspal dan mencengkram aspal, gesturenya seperti memeluk tanah hehe..

emang aneh sih, belum begitu bisa menggambarkan situasi, haha.. cuman sekedar mau sharing tentang mimpi buruk saya.
thanks for comment ^^
Irwan Chen said…
basi nih blog. wkakaka
Robie said…
wakkaka.. mudah2an mimpi gua ga menjadi kenyataan deh.

Popular Posts